Senin, 17 November 2014

Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran




Media pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Tak perlu menggunakan media yang modern dengan harga yang mahal. Di sekitar kita banyak sekali bisa kita temui benda-benda yang sudah tidak terpakai, dan biasanya disimpan di gudang atau dibuang di tempat sampah, salah satu contohnya yaitu kardus bekas. Bagi kebanyakan orang, kardus bekas mungkin hanya dijadikan limbah sampah atau digunakan sebagai wadah menyimpan sesuatu. Padahal kardus bekas bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan bisa digunakan di sekolah sebagai alternatif media pembelajaran terutama bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil dimana fasilitas pendidikannya masih terbatas.
Dengan sedikit kreatifitas, kardus bekas yang biasanya dijumpai sebagai barang rongsokan, bisa dibuat menjadi barang yang memiliki nilai seni dan nilai edukasi. Berawal dari keprihatinan melihat kardus bekas yang hanya dijadikan sampah, para Guru yang tergabung dalam lembaga pengabdian Sekolah Guru Indonesia Angkatan V -Dompet Dhuafa (SGI DD) mencoba melakukan inovasi yaitu dengan menyulap kardus bekas menjadi media pembelajaran yang menarik. Salah satu contohnya yaitu membuat media pembelajaran untuk mata pelajaran Matematika tentang perkalian. Media ini diberi nama “Eight Cream”, dimana bentuknya seperti Ice Cream (es krim). Terbuat dari kardus bekas yang dibentuk menyerupai es krim, lalu dilapisi dengan kertas karton berwarna-warni  agar tampilannya lebih menarik. Cara menggunakannya pun sangat sederhana, yaitu dengan mencari hasil perkalian suatu bilangan yang kemudian ditandai dengan menarik tali pada “Eight Cream” tersebut. 

Disamping itu, para Guru SGI ingin membuktikan bahwa fasilitas terbatas bukanlah penghalang bagi guru dalam berkreatifitas. Asalkan ada kemauan, benda-benda sekitar bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. Selain mengurangi limbah sampah, juga bisa melatih dan mengasah kreatifitas para guru dalam menciptakan sendiri media pembelajaran guna mendukung proses pembelajaran berjalan dengan baik dan menyenangkan. Apalagi di era sekarang ini, para guru dituntut lebih kreatif agar dapat memotivasi peserta didiknya sehingga mereka senang dan tidak cepat bosan dalam belajar. Guru hanya sebagai fasilitator dimana siswa yang lebih banyak aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sudah saatnya para guru mengembangkan kreatifitas, memanfaatkan benda-benda sekitar sebagai media pembelajaran agar peserta didik lebih bersemangat lagi dalam belajar. 

Tak hanya menerapkannya di sekolah penugasan masing-masing, para guru SGI juga  memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran dari kardus bekas untuk guru-guru Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Dalam pelatihan ini, SGI mengajak guru-guru membuat media pembelajaran yang diberi nama “Pelangi Putar”. Untuk membuatnya pun mudah sekali. Kardus bekas dipotong melingkar, dengan 2 ukuran, kecil dan besar. Dimana potongan kardus kecil disusun diatas potongan kardus besar yang sudah dilapisi kertas karton aneka warna. Masing-masing potongan dituliskan materi yang sesuai, bisa berupa pertanyaan dan jawabannya. Sebagai contoh, kita membuat media Pelangi Putar untuk pelajaran IPA. Pada potongan kardus besar, dituliskan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi, sedangkan untuk potongan kardus kecil, dituliskan jawaban dari setiap pertanyaan tersebut. 

pelatihan pembuatan media pembelajaran
guru-guru antusias mengikuti pelatihan dari Guru SGI


pelatihan pembuatan media belajar di MIN Mola, Kab. Wakatobi

Dalam penerapannya dikelas, peserta didik diminta untuk mencari jawaban dari setiap pertanyaan tersebut dengan memutarkan potongan kardus kecil yang berada diatas potongan kardus besar. Mereka harus mencari jawaban yang tepat dari pertanyaan yang sudah ada. Kunci dari media pembelajaran ini yaitu jika jawaban siswa benar, maka warna kertas pada potongan kardus berisi pertanyaan dan kardus berisi jawaban adalah sama. Bisa dicoba, dijamin peserta didik semakin semangat belajar. Selamat berkreasi dan bertransformasi menjadi guru yang kreatif. 
Pelangi Putar : Media Pembelajaran dari Kardus bekas

belajar bahasa inggris dengan pelangi putar

asiknya belajar bahasa inggris dengan media keatif

 Let's be a `creative teacher..^^

3 komentar:

  1. boleh diajari cara buatnyta... saya tertarik untuk menerapkannya nanti di ppl nanti di smp yng belum tahu bahsa inggris secara penuh,,, mohon di ksih tahu cara nya atau kirim lewat email ku sja

    BalasHapus
  2. Keren bnget.ijin share ya buat media pembelajaran bhs inggris SD

    BalasHapus