Media
pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam menciptakan
suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Tak perlu menggunakan media yang
modern dengan harga yang mahal. Di sekitar kita banyak sekali bisa kita temui
benda-benda yang sudah tidak terpakai, dan biasanya disimpan di gudang atau
dibuang di tempat sampah, salah satu contohnya yaitu kardus bekas. Bagi
kebanyakan orang, kardus bekas mungkin hanya dijadikan limbah sampah atau
digunakan sebagai wadah menyimpan sesuatu. Padahal kardus bekas bisa dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran dan bisa digunakan di sekolah sebagai alternatif
media pembelajaran terutama bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah
terpencil dimana fasilitas pendidikannya masih terbatas.
Dengan
sedikit kreatifitas, kardus bekas yang biasanya dijumpai sebagai barang
rongsokan, bisa dibuat menjadi barang yang memiliki nilai seni dan nilai
edukasi. Berawal dari keprihatinan melihat kardus bekas yang hanya dijadikan
sampah, para Guru yang tergabung dalam lembaga pengabdian Sekolah Guru
Indonesia Angkatan V -Dompet Dhuafa (SGI DD) mencoba melakukan inovasi yaitu
dengan menyulap kardus bekas menjadi media pembelajaran yang menarik. Salah
satu contohnya yaitu membuat media pembelajaran untuk mata pelajaran Matematika
tentang perkalian. Media ini diberi nama “Eight Cream”, dimana bentuknya
seperti Ice Cream (es krim). Terbuat dari kardus bekas yang dibentuk menyerupai
es krim, lalu dilapisi dengan kertas karton berwarna-warni agar tampilannya lebih menarik. Cara
menggunakannya pun sangat sederhana, yaitu dengan mencari hasil perkalian suatu
bilangan yang kemudian ditandai dengan menarik tali pada “Eight Cream”
tersebut.
Disamping
itu, para Guru SGI ingin membuktikan bahwa fasilitas terbatas bukanlah
penghalang bagi guru dalam berkreatifitas. Asalkan ada kemauan, benda-benda
sekitar bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. Selain mengurangi limbah
sampah, juga bisa melatih dan mengasah kreatifitas para guru dalam menciptakan
sendiri media pembelajaran guna mendukung proses pembelajaran berjalan dengan
baik dan menyenangkan. Apalagi di era sekarang ini, para guru dituntut lebih
kreatif agar dapat memotivasi peserta didiknya sehingga mereka senang dan tidak
cepat bosan dalam belajar. Guru hanya sebagai fasilitator dimana siswa yang
lebih banyak aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sudah saatnya para guru
mengembangkan kreatifitas, memanfaatkan benda-benda sekitar sebagai media
pembelajaran agar peserta didik lebih bersemangat lagi dalam belajar.
Tak
hanya menerapkannya di sekolah penugasan masing-masing, para guru SGI juga memberikan pelatihan pembuatan media
pembelajaran dari kardus bekas untuk guru-guru Madrasah Ibtidaiyah yang ada di
Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Dalam pelatihan ini, SGI mengajak
guru-guru membuat media pembelajaran yang diberi nama “Pelangi Putar”. Untuk
membuatnya pun mudah sekali. Kardus bekas dipotong melingkar, dengan 2 ukuran,
kecil dan besar. Dimana potongan kardus kecil disusun diatas potongan kardus
besar yang sudah dilapisi kertas karton aneka warna. Masing-masing potongan
dituliskan materi yang sesuai, bisa berupa pertanyaan dan jawabannya. Sebagai
contoh, kita membuat media Pelangi Putar untuk pelajaran IPA. Pada potongan
kardus besar, dituliskan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi, sedangkan
untuk potongan kardus kecil, dituliskan jawaban dari setiap pertanyaan
tersebut.
pelatihan pembuatan media pembelajaran |
guru-guru antusias mengikuti pelatihan dari Guru SGI |
pelatihan pembuatan media belajar di MIN Mola, Kab. Wakatobi |
Dalam
penerapannya dikelas, peserta didik diminta untuk mencari jawaban dari setiap
pertanyaan tersebut dengan memutarkan potongan kardus kecil yang berada diatas
potongan kardus besar. Mereka harus mencari jawaban yang tepat dari pertanyaan
yang sudah ada. Kunci dari media pembelajaran ini yaitu jika jawaban siswa
benar, maka warna kertas pada potongan kardus berisi pertanyaan dan kardus
berisi jawaban adalah sama. Bisa dicoba, dijamin peserta didik semakin semangat
belajar. Selamat berkreasi dan bertransformasi menjadi guru yang kreatif.
Pelangi Putar : Media Pembelajaran dari Kardus bekas |
belajar bahasa inggris dengan pelangi putar |
asiknya belajar bahasa inggris dengan media keatif |
Let's be a `creative teacher..^^
Informasi yang bagus. guru kreatif manfaatkan barang bekas jadi media pembelajaran
BalasHapusboleh diajari cara buatnyta... saya tertarik untuk menerapkannya nanti di ppl nanti di smp yng belum tahu bahsa inggris secara penuh,,, mohon di ksih tahu cara nya atau kirim lewat email ku sja
BalasHapusKeren bnget.ijin share ya buat media pembelajaran bhs inggris SD
BalasHapus