Kamis, 15 Agustus 2013

Berkah dalam Kebersamaan



Tawa dan canda itu tak pernah pudar, pun ketika aku menjalani kehidupan di asrama dengan beberapa temanku, hanya ada 6 orang termasuk diriku yang masih di asrama. Malam ini,  ba’da magrib kami berenam berkumpul diruangan kelas yang biasa kami gunakan untuk kuliah. Nonton bareng, mulai dari film animasi sampai dengan film motivasi, dan tentunya diiringi dengan selingan gelak tawa dan canda khas kami. Sebelumnya aku dapat sms dari salah satu ikwannya untuk segera turun ke ruang kelas, karena mereka mengajak kami untuk melakukan gerakan senam otak bareng. 

Setibanya dikelas, aku melihat 4 wajah asing, aku sempat kaget awalnya, bertanya-tanya dalam hati, siapa mereka, dan setelah perkenalan, ternyata mereka adalah senior kami (SGI Angkatan ke-4). Meski pada awalnya suasana kelas agak hening dan kaku, mereka heboh sendiri, sementara kami Cuma melongo bengong tak berarah. Hahahaa….bahasanya apa coba.  Tapi setelah kami bercakap-cakap, suasana pun mulai cair. Kuakui memang aku sedikit kikuk dan merasakan ketidaknyamanan, tapi mungkin karena ini kali pertama kami berjumpa. It’s ok. It isn’t big problem I think. Rupanya mereka sedang mudik setelah 4 bulan menjalani kehidupan di penempatan. Mereka sedang memanfaatkan liburan  dan memilih pulang kampung untuk mengisi liburan mereka, 3 orang dari mereka mendapat daerah penempatan di Lampung, dan satu orang lagi di Buton. Setelah berbagi cerita dan pengalaman, mereka pun pamit pulang, karena hari juga sudah mulai memasuki waktu magrib. 

Selain  kedatangan tamu spesial, malam itu juga rezeki kami sangat melimpah ruah. Mba Amy, salah satu pengelola SGI, membawakan sekotak biscuit kering dan 2 kantong snack untuk kami, alhamdulillahirabbail’alamin. Adzan magrib berkumandang, karena hari itu aku puasa, jadi kubatalkan puasaku dengan jajan yang dibawa oleh kak Amy, bersama dengan teman-temanku yang lainnnya. Menyantap setiap kepingan biscuit kering, akhirnya terisi juga perutku. Selesai berbuka, aku dan teman-temanku beranjak menuju mushola untuk shalat magrib, kemudian kembali ke kelas, melanjutkan nonton bareng sambil bercengkrama. Mulai merasa bosan dengan film yang kami tonton, kami pun melakukan senam otak jepang . Hahaaa… banyak  keseruan malam ini, melihat teman-teman ikhwan yang sedikit mengalami kesulitan dalam mengikuti gerakan senam itu, terlihat kaku dan lucu, semua jadi tertawa. 

Tak terasa waktu isya sudah tiba, ikhwan nya bergegas menuju mushola sementara akhwat diam dikelas, memutuskan untuk shalat isya nya nanti di paviliun (asrama). Usai mereka shalat, kami pun meninggalkan kelas dan bersama berjalan menuju pantry untuk makan malam. Setelah itu balik lagi ke kelas, melanjutkan aktifitas yang sempat tertunda, memutar film lain yang  bertemakan motivasi dan inspirasi. Bermain Quiz Parampa, ditemani dengan sisa biscuit tadi. Belum habis jajan dari Mba Ami, datang salah seorang teman kami yang baru pulang dari rumah sanak family nya membawakan kantong plastik hitam berisi buah-buahan dan jajan Lebaran. Senang banget rasanya mendapatkan banyak rezeki yang tidak pernah kami sangka-sangka kehadirannya. Apalagi waktu dibawakan buah-buahan itu, serasa seperti mendapat durian runtuh,, (hahaa…lebay bahasanya),karena kami jarang konsumsi buah di asrama. Maklum lah tempat jualan buahnya lumayan jauh dari asrama kami,  harus keluar gerbang asrama.  kalau di kampoeng halaman, hampir setiap hari dibelikan buah oleh ibu sepulangnya dari pasar. Tapi tetap bersyukur, karena masih bisa merasakan nikmat Allah, masih diberi kesempatan hidup untuk bisa berbuat lebih banyak kebaikan dan masih memiliki waktu untuk terus memperbaiki diri. Aamiin. 

STOP COMPLAINING ANYMORE…!!!!

LAIN GUBUK LAIN IDUP. LAIN RANTAU LAIN BALE. LAIN LOMBOK LAIN BOGOR. Hehehe….

Bogor, 11 Agustus 2013 , 23:11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar