Kamis, 01 Agustus 2013

Pemandangan Elok di Pagi Hari



Alhamdulillahirabbil’alamin… Puja dan Puji syukur tak henti-hentinya kupanjatkan kepada ALLAH swt,  Sang Khalik,  Sang Pencipta, yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Rasa syukurku ini mungkin tak sebanding dengan karunia dan nikmat yang telah diberikann olehNYA, dan pada pagi hari ini pun aku masih diberikan kesempatan untuk menghirup sejuknya udara pagi. Duduk di depan balkon asrama pavilion 6 sembari memainkan jari-jariku di atas Keyboard Toshibaku. Laptop mungil  yang kuperoleh dari pemberian ibuku beberapa tahun yang lalu. Sebuah gadget yang tak hanya sekedar jadi barang mewah tapi juga menjadi teman dikala kesendirianku. Seperti hari ini, dia masih setia menemaniku, diiringi sorot tatapan tajam dari tiga stiker yang kutempel sebagai hiasan laptopku. Ekspresi mereka tak pernah berubah, masih sama seperti hari-hari lain. Dua stiker dengan lidah menjulur seolah-olah mengejekku (hmmm,,,,,,,,awas yaaa..), dan akupun balik mengejeknya, weellllkk,…. Hahaa,,, aku merasakan stiker itu bisa berbicara, meski dengan sapaan mengejek tapi mereka selalu bisa membuatku terhibur, entahlah kenapa bisa begitu, akupun bingung. Satu stiker lagi, dengan mata berkedip satu dan mulut keritingnya seolah olah ingin mengatakan sesuatu yang membuat hatinya pilu, ahhh aku bingung menggambarkan ekspresinya, mungkin ia sedang sedih, atau mungkin juga sedang cemberuuuttt… hehee. 

Pagi ini, seperti biasa, kuawali dengan makan sahur bersama teman-temanku. Aku merasa sahur ini begitu nikmat, mungkin karena lauknya itu adalah lauk kesukaannku (ikan bandeng presto, tempe manis) dan rasa bumbunya juga PAS, gak asin dan gak manis. Aku pun dengan lahap menyantap sajian lezat itu sambil bencengkrama dan becanda dengan teman-temanku, seakan tak memperdulikan orang-orang disekitarku. Kami seharusnya bisa jaga sikap di depan umum, apalagi ada banyak mata memandang kami , terutama para ustadz dan santri-santri yang juga sedang khusyu’ menyantap sahur mereka. Hahaa….tapi memang dasar koplak, jadi susah juga untuk ditahan becandanya, apalagi aku yang kalau ketwa suaranya gak bisa kecil, hehee… jadinya sering kena tegur deh sama Bu Lurah (ketua paviliun:red). Tapi, dari bercanda itulah yang membuat persaudaraan diantara kami semakin erat. Semoga kebersamaan dan persaudaraan ini tetap awet, aamiin. 

Selesai makan sahur, aku dan teman-temanku pun bergegas menuju asrama, karena jarak antara pantry (ruang makan:red) agak jauh dari asrama kami. Sedikit menguras tenaga kami, karena asrama kami letaknya dilantai 3, jadi harus lewati sekian anak tangga dulu, baru bisa nyampe asrama, ditambah lagi dengan jalan yang menuju pantry,  lewati beberapa anak tangga juga, karena letak pantry nya jauh lebih rendah dari bangunan dan tanah disekitarnya. Tapi tetap enjoy lah.  

Karena masih ada waktu sebelum masuk waktu imsak, akupun beranjak ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan menunaikan shalat tahajjud dan shalat witir. Sembari menunggu waktu adzan shubuh, aku pun memanfaatkan waktu untuk membaca alqur’an. Setelah beberapa menit kemudian,,, Allahuakbar..allaaaaahuakbaarr, terdengar bunyi adzan dari sound system masjid yang ada di kawasan asrama kami. Akupun menghentikan tilawahku dan menutupnya dengan lafadz shodaqollaul’aadzim. Mengambil air wudhu kembali, untuk menghilangkan kantuk yang menyergap mataku. Selesai shalat sunnah qobliyah shubuh, akupun mengajak teman-temanku shalat shubuh berjamaah. Ternyata hari ini aku yang dapat gantian piket, dan salah satu tugas piket adalah jadi IMAM shalat.

Selesai shalat shubuh, aku masuk ke kamar untuk merapikan mukenah. Untuk hari ini gak ada tugas kuliah, jadi dari semalam aku tak pernah menyapa laptopku, kulihat dia hanya duduk terdiam di atas ranjangku, akupun menghampirinya dan kemudian mulai menekan tombol power. Aku keluar dari kamar, rencananya aku mau duduk di sofa yang ada di luar paviliunku. Tapi, salah seorang dari temanku mengajakku ikut senam otak jepang. Akupun setuju ikut gabung. Laptopku pun terabaikan, masih dalam keadaan ON. Hmm… kasiaaaannn diaaa..

Sekitar 20 menit lebih  kami melakukan senam otak jepang dan juga ditambah dengan senam pramuka. Mengikuti gerakan dan irama yang diputar lewat komputer paviliun kami yang layarnya sudah mulai terlihat usang. Keringat pun mulai terasa, meski masih kaku dengan gerakan-gerakan senam itu, karena memang sebelumnya jarang banget senam, tapi aku tetap bisa menikmatinya. 

Mataku kembali tertuju pada laptop yang sebelumnya kuletakkan di atas CPU. Aku pun meraihnya, dan menentengnya ke luar. Duduk di sofa,menikmati pemandangan yang indah dan luas, dipenuhi dengan pepohonan hijau dan pohon sejenis  bonsai tapi  berwarna merah di bagian kuncup atasnya.  Baru kali ini kulihat pohon seperti itu, karna di daerah ku tidak ada pohon itu, hmm....atau mungkin aku yang tidak tahu. Hehehee… Tapi yang jelas, disini banyak kulihat pohon itu diletakkan di sela-sela jalan sebagai penghias jalan.   




Melihat pemandangan hijau dari lantai tiga, memberikan kesan tersendiri bagiku. Menghirup udara pagi yang begitu sejuk dan segar. Udara itupun serasa mengalir ke tenggorokanku. Mata yang biasanya terserang kantuk, mendadak jadi segar. Adeeemmmmm banget rasanya hati ini menikmati pemandangan seperti ini.



atap biru : masjid di kawasan asrama

gedung hijau : perpustakaan

senada warna pakaian dan pohonnya...heee
Aku mulai mengetik , sebenarnya bingung mau menulis apa. Ya sudahlah, tulis apa sajalah, yang penting nulis. Akhirnya yang kutulis adalah tulisan ini. (haha,…bahasanya muter-muter gak jelas dari tadi). Masih asyik dengan keyboardku, kulihat jam di laptopku, masih menunjukkan jam4.30, “oalaaahhh gak bener ne jam, masa’ matahari sudah nongol tapi masih jam 4”,  kataku dalam hati. Tapi akupun tidak bergegas masuk untuk mengecek jam yang tepat. Kudengar pintu terbuka, dan aktifitasku pun terhenti saat salah seorang temenku menegurku, “al an, kamu belum mandi yaa, eh sudah setengah delapan ne, ayo buruan mandi”. Sontak saja aku kaget, kupikir masih jam tujuh. Aku pun langsung lari masuk kamar, meletakkan laptopku dan mengambil handuk lalu meluncur pergi ke kamar mandi. Gara-gara keasyikan ngetik, ehhh jadi lupa waktu..hehhheee….

Semangaaaatttt Pagiiii….!!!

Bogor, 31 Juli 2013, at 7:10 a.m


1 komentar: